. PERNIK RAMADHAN | MUARA ILMU
Home » » PERNIK RAMADHAN

PERNIK RAMADHAN

Written By Mr. zan on 30/07/11 | 05.42

Hai Sobat... Dalam bulan Ramadhan ini alangkah baiknya kita mengetahui segala hal yang berkaitan dengan puasa, agar kita tidak merasakan keraguan dengan amalan-amalan yang kita lakukan selama menjalankannya. Terlebih lagi kita harus mengetahui beberapa keutamaan dan sunnah puasa agar kita bisa melaksanalan puasa dengan penuh semangat.

Pernik Ramadhan 


Defenisi Puasa
  • Al Imsak/menahan. Menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang bisa membatalkan puasa dari mulai terbit fajar sampai tenggelamnya matahari dalam rangka beribadah kepada Allah.
Hukum Puasa Ramadhan
  • Wajib bagi setiap Muslim yang baligh, berakal , sehat badan & mukim
Keutamaan Puasa Ramdhan
  • Pahala sempurna, (Riwayat Al Bukhari 1912. Muslim 1089)
  • Pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup. (H.R Bukhari 1899, Muslim 1079)
  • Penghapus dosa yang telah lalu. (H.R Bukhari 38.4/157 dan Ibnu Majah 1641)
  • Memiliki satu malam yang keutamaannya melebihi 1000 bulan.
Penetapan Puasa Ramadhan
  • Melihat Hilal Bulan Ramadhan. [(Al Baqarah:185). (H.R Bukhari 1900. 1907. Muslim 1080)]
  • Menyempurnakan bulan Sya'ban 30 hari (H.R Bukhari 1907)

Syarat Sah Puasa
  • Suci dari haid dan nifas. [(Fath Al Qadir (234/2) & Hasyisyah Ad Dasuqi (509/1)]
  • Niat. (Al Bayyinah: 5)

Syarat Niat
  • Tekad Kuat (Jazm)
  • Penentuan (ta'yin)/penentuan puasa Ramadhan.
  • Tabyit/memasang niat malam hari.
  • Perbaharui Niat


Rukun Puasa
  • Menahan diri dari pembatal puasa.
  • Niat
Yang boleh tidak berpuasa
  • Orang yang sakit
  • Musafir/orang yang meakukan perjalanan.

Sunnah Puasa
  • Sahur
  • Mengakhirkan sahur
  • Menyegerakan berbuka
  • Berbuka dengan kurma basah, kurma kering atau Air
  • Membaca doa buka puasa
  • Perbanyak tilawah Al Qur'an

Pembatal Puasa
  • Makan & Minum dengan sengaja
  • Muntah dengan sengaja
  • Haid & Nifas
  • Sengaja Onani
  • Berniat membatalkan puasa
  • Jima'/melakukan hubungan suami istri
  • Murtad/keluar dari islam.

Bukan pemnatal puasa
  • Bangun pagi dalam keadaan junub
  • Mencumbu & mencium istri (aman dari keluarnya mani)
  • Mandi & mengguyur kepala di siang hari.
  • Berkumur & memasukkan air ke dalam hidung (tanpa berlebihan)
  • Mencicipi makanan (selama tidak masuk kerongkongan)
  • Bekam & donor darah (bagi yang tidak khawatir lemah stamina)
  • Bercelak, suntik, tetes mata & mencium parfum.
  • Bersiwak & menggosok gigi
  • Menelan dahak
  • Makan, Minum & Jima' karena lupa
  • Muntah dengan tidak sengaja

Sumber Rujukan
  • Shahih Fiqh Sunnah-Syaikh Abu Malik bin As Sayyid Salim
  • Al Mulakhos al fiqh-Syaikh Shalih Fauzan
  • Minhajul Muslim-Syaikh Abu Bakar Al Jazairi
  • Dzuljalaali wal Ikram (Syarh Bulughul maram) - Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin
  • Al Wajiz fii fiqhi Sunnah wal kitabil Aziz - Abdul 'Adhim bin Badawi
Disadur dari Poster Majalah Elfata
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. MUARA ILMU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger